Rabu, 24 April 2013

IPM KOTA MEDAN GELAR SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN




 Wakil Ketua MPR : 4 Pilar Kebangsaan Latihan Kepemimpinan.

Medan (NP)
             Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan, melaksanakan Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, baru - baru ini.

         Acara yang diselenggarakan di Hotel Madani Medan tersebut diisi dan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Hajriyanto Y Thohari dan menjadi Pembicara Tunggal pada acara sosialisasi tersebut, Turut Hadir dalam Kesempatan tersebut, Wakil Ketua PDM Kota Medan, Rafdinal, S.Sos, MAP, Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, S.Sos.I, Ketua PW IPM Sumut Muhammad Iqbal, para Alumni IPM Kota Medan diantaranya Joko Pitono, Ebiet Prayugo Radityo, Para Kepala Sekolah SMP & SMA Muhammadiyah se Kota Medan serta ratusan para Pelajar Muhammadiyah se Kota Medan.

         Hajriyanto memaparkan bahwa Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini juga merupakan bagian dari Pelatihan Kepemimpinan yg harus ditanamkan oleh para Kader - kader IPM se Kota Medan ucapnya disela - sela sosialiasi tersebut, Lanjutnya Hajriyanto yang juga Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tersebut saat diwawancarai menambahkan bahwa sosialisasi ini harus terus digalakkan secara berkesinambungan kepada generasi muda yang merupakan ujung tombak bagi Bangsa ini dengan berbagai metode - metode sosialisasi Program 4 Pilar tersebut, bisa melalui Ceramah Tanya Jawab, Pelatihan / Training, Kegiatan Lomba Cerdas Cermat, Out Bond, 4 Pilar goes to campus, Seminar dan bisa juga melalui pendekatan seni dan budaya.

          Selain itu Hajriyanto juga mengutarakan bahwa Departemen Pendidikan juga harus mengambil prakarsa dalam memasyarakatkan kesadaran bela negara melalui kurikulum di sekolah - sekolah untuk mensosialisasikan 4 pilar ini yang sudah dimulai oleh MPR RI sejak tahun 2009, ujarnya.

               Sementara itu Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Rafdinal, S.Sos, MAP yang mewakili Kata Sambutan PDM Kota Medan tersebut mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat baik dan penting dilaksanakan oleh PD IPM Kota Medan ini, dan kita harapkan nantinya dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi seluruh Pelajar Muhammadiyah terkhusus dalam penerapannya di Sekolah - Sekolah Muhammadiyah yang ada di Kota Medan.

       
      Selanjutnya Acara yang berjalan setengah hari tersebut diakhiri dengan agenda penyerahan secara simbolis bingkisan dari MPR RI kepada peserta sosialisasi, dan Pemberian Cendera Mata dari MPR RI kepada PD IPM Kota Medan, yang diserahkan oleh Hajriyanto Y Thohari kepada Rafid Febri Ismadi selaku Ketua Umum PD IPM Kota Medan, dan sebaliknya juga PD IPM Kota Medan memberikan kenang - kenangan kepada Hajriyanto yang telah bersedia menjadi pemateri dan menyambut baik program kerjasama yang dilakukan oleh PD IPM Kota Medan dengan MPR RI, usai acara tersebut seluruh Peserta dan Undangan di Jamu Makan Siang Bersama. (Tim)**

Senin, 15 April 2013

UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 AMBURADUL

UN TAHUN 2013 AMBURADUL

* Menteri Pendidikan di Minta Mundur.

Medan (NP)
      Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2013 kali ini Amburadul dan sungguh sangat Mengecewakan, Apalagi Biaya yg dikeluarkan melalui Anggaran Pemerintah tersebut tidak membuahkan hasil yg baik di Lapangan, hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Dunia Pelajar Indonesia (LPP DP Indonesia) Ebiet Prayugo Radityo usai melakukan Kunjungan / Memantau Pelaksanaan Ujian Nasional di salah satu Sekolah Swasta SMU di Medan.

        Hasil Pantauan dan Informasi yg di peroleh, Pelaksanaan UN tingkat SMA Sederajat yang hari ini telah dijadwalkan di Seluruh Indonesia, tidak terlaksana secara serentak dan bersamaan, Menteri Pendidikan & Kebudayaan Muhammad Nuh merupakan pihak pertama yang harus bertanggungjawab, dan kita berharap Pihak Legislatif DPR RI yg berada di bidang Pendidikan harus bisa memanggil Mendikbud tersebut, ucap Ebiet.

KAMPUNG RAKYAT
         Sementara itu Presiden KAMPUNG Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, S.Sos.I meminta dengan Tegas Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Muhammad Nuh, Mundur dari Jabatannya, karena UN Tahun 2013 terkesan berantakan, tegasnya saat dihubungi via Seluler. Lanjutnya Tambah Taufik Ujian Nasional merupakan Pembodohan bagi Rakyat, khususnya para pelajar yang menjadi peserta. Karena Kemampuan para siswa selama 3 Tahun tidak bisa diukur dengan penilaian selama 3 - 4 hari pada masa UN untuk menetapkan kelulusan.
Kita juga meminta agar UN dihapuskan, kalaupun tetap dilaksanakan UN, bukan memutuskan sebuah Kelulusan, melainkan menguji Kemampuan nilai bagi siswa ujarnya mengkahiri pembicaraan. (Tim)*