
MOTIVASI
KISAH SEEKOR LABA - LABA
Di
sebuah rumah tua, hiduplah seekor laba laba yang sangat rajin membuat
sarang disudut rumah , pada suatu hari hujan sangat lebat hingga sarang
nya rusak dan hancur terkena air, sementara itu sang laba laba jatuh ke
lantai , setelah jatuh sang laba laba berusaha memanjat kembali dinding
rumah , namun apa yg didapat usahanya gagal dia jatuh , jatuh dan terus
jatuh namun sang laba laba tak menyerah dia terus berusaha memanjat
dinding yang licin karena terkena air hujan .
Rupanya
kejadian itu diamati 3 bersaudara yang menempati rumah itu , lalu
berkata lah si sulung" laba laba ini nasib nya sama dengan ku , walau
berusaha berkali kali tapi selalu saja gagal dan tak mendapatkan apa
apa"
lalu anak yg kedua berujar " dasar laba laba bodoh , manjat dinding lain kan bisa , cari dinding yg kering
lalu yang bungsu berkata " laba laba ini sungguh sangat gigih dan berkerja keras serta pantang menyerah , semangat laba laba ini harus ku terap kan dalam hidup ku , demi mengejar cita cita ku sekarang terserah pembaca dari sisi mana pembaca mau melihat si laba laba ini dari sudut pandang siapa ?
lalu anak yg kedua berujar " dasar laba laba bodoh , manjat dinding lain kan bisa , cari dinding yg kering
lalu yang bungsu berkata " laba laba ini sungguh sangat gigih dan berkerja keras serta pantang menyerah , semangat laba laba ini harus ku terap kan dalam hidup ku , demi mengejar cita cita ku sekarang terserah pembaca dari sisi mana pembaca mau melihat si laba laba ini dari sudut pandang siapa ?
Si
sulung memandang laba laba sama dengan dirinya yang selalu gagal dalam
berusaha ( org seperti ini merupakan ciri ciri orang gagal )
Si
anak kedua memandang laba laba ini bodoh karena sudah tahu jatuh masih
saja memanjat dinding itu , bukan nya mencari dinding yang kering (
orang seperti ini banyak di indonesia , mereka lebih suka mengambil
jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu , menghalalkan segala cara ,
tidak berani menghadapi tantangan cenderung lebih suka menghindar dan
melarikan diri dari masalah )
Si
anak bungsu memandang laba laba sebagai lambang kerja keras , berani
menghadapi tantangan , gigih , tekun dan pantang menyerah , sebagaimana
sifat laba laba itu dia terap kan dalam hidup nya . ( ini dia seorang
ksatria sesungguh nya , berani menderita , berani menghadapi rasa sakit ,
gigih dan pantang menyerah serta tak pernah lari dari rintangan dan
selalu menghadapi semua problema yang ada bukan nya mengeluh seperti si
sulung atau mencari jalan pintas seperti anak kedua ,tapi bekerja keras
dan gigih seperti laba laba .)
Di
akhir cerita , si bungsu tersenyum karena si laba laba berhasil
memanjat dinding yang basah dan membangun kembali sarang nya akhir nya
si laba laba berhasil mendapat kan apa yg selama itu diperjuang kan nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar