PELAKSANAAN MUSDA MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN

 

Musda Muhammadiyah Medan 1-3 April Di Asrama Haji

Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menerima kunjungan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiah Kota Medan di pendopo rumah Dinas Walikota Jalan Sudirman Medan Selain silaturahmi, kunjungan itu sekaligus meminta dukungan Walikota untuk mensukseskan musyawarah daerah (Musda) yang akan digelar di Asrama Haji Jalan Pangkalan Masyur Medan pada 1 sampai dengan 3 April 2011.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan Bahril Datuk SE MM  menjelaskan, kehadiran pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Medan sebagai cerminan yang baik antara umarah  dengan ulama. Sebab, selama ini hubungan antara Pemko Medan dengan pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Medan sudah terjalin dengan baik.

"Kita selama ini mendukung program Pemko Medan, sebaliknya Pemko Medan juga diharapkan mendukung program yang kita lakukan," kata Bahril Datuk.

Selanjutnya, Bahril mengungkapkan Musda yang yang dilakukan kali ini adalah untuk memilih kepengurusan baru PDM Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Medan periode 2011-2015. Selain itu untuk mengevaluasi program-program yang telah dilakukan sebelumnya.

"Kita juga mempersiapkan program untuk kedepan sesuai dengan tema Muhammadiyah Satu abad yakni  gerak dakwah melintasi zaman untuk satu abad yang akan datang. Untuk itu kita harus melakukan segala persiapan, terutama program pemberdayaan cabang dan ranting di akar rumput sehingga terbina dalam semua aspek,"  jelasnya.

Dalam kunjungan itu, Bahril didampingi pengurus PDM lainnya beserta Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan  Hj Indarsih serta kepengurusan lainnya. Diantaranya turut hadir anggota DPR RI Drs Ibrahim Sakty Batubara, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan M Arif SE MSi.

Sementara itu Walikota didampingi Ny Hj Yusra Rahudman, Asisten Kesos Drs Musaddad, Kabag Agama  Drs Suadi dan Plt Kabag Humas Khairul Buhari SSos  menyambut baik kunjungan pengurus daerah Muhammadiyan dan Aisyiyah Kota Medan  tersebut.

"Sebagai organisasi umat Islam, Muhammadiyah kita harapkan sebagai garis terdepan dalam rangka membina umat sehinga semakin hari tinggi keimanan dan ketakwaaannya. Dengan demikian tercipta ukhuwah di antara umat Islam," ujar Walikota.

Walikota selanjutnya menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap Musda yang akan dilaksanakan. Sebagai pemerintah yang bertugas membina organisasi umat Islam, Pemko Medan siap mendukungnya sehingga Musda yang dilaksanakan berlangsung sukses seperti yang diharapkan.

"Muhammadiyah adalah organisasi yang sangat besar dan kuat. Jadi harapan kita, Muhammadiyah tetap menjadi organisasi panutan bagi umat Islam di Kota Medan," harapnya.

Sementara itu di tempat yang sama,  Ny Hj Yusra Rahudman sebagai Ketua TP PKK Kota Medan berharap kepada  pengurus Aisyiyah untuk terus menjalin kerjasama  dengan PKK dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Medan.

Hari Kasih Sayang??

                

                Pada pertengahan Februari yang akan datang, banyak diantara generasi muda muslim mempersiapkan dan ikut – ikutan hari valentine ( Valentine’s Day), yang juga mereka sebut dengan Hari kasih sayang. Padahal kalau dikaji lebih lanjut, perayaan tersebut adalah budaya barat yang berasal dari salah satu tradisi dalam agama nasrani.

                Pada awalnya bangsa romawi merayakan acara untuk memperingati suatu hari besar mereka yang jatuh setiap tanggal 15 Februari yang dinamai Lupercalia. Peringatan ini dirayakan guna menghormati perkawinan antara Dewa Juno ( Tuhan Laki – Laki ), dengan Dewa Pan ( Tuhan dari Alam ini ), dalam agama pagan Romawi Kuno, pada saat itu digambarkan orang – orang muda “ laki – laki dan Wanita ” memilih pasangannya masing – masing dengan menuliskan nama atau mengundi nama dari orang – orang yang diminati dan dicintainya.

Kemudian pasangan ini saling tukar bertukar hadiah sebagai pernyataan cinta kasih. Acara ini dilanjutkan dengan berbagai macam pesta hura hura bersama pasangan masing – masing. Dari sejarah singkat perjalanan Valentine day ini, sudah selayaknya generasi muda, khususnya umat islam u ntuk tidak merayakan dan mengistimewakannya.

Dari kajian sejarah singkat diatas terbukti bahwa Hari Valentine bukan sekedar budaya barat tetapi budaya yang berhubungan dengan agama romawi kuno, yang masih menyembah dewa dan juga berhubungan dengan agama nasrani. Dapat disimpulkan bahwa seorang muslim tidak boleh sama sekali ikut – ikutan merayakan Valentine day tersebut, karena berarti juga merayakan hari kebesaran agama lain.

Umat islam harus sadar bahwa orang kafir akan berusaha untuk merusak agama kita dengan berbagai cara, termasuk dengan memasukkan budaya mereka dalam kehidupan muslim, seperti dijelaskan dalam ayat Qur’an yang artinya :

“ Orang -  orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah ( cara hidup ) mereka. Katakanlah, sesungguhnya petunjuk Allah itu petunjuk ( yang benar ). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu” (QS. Al – Baqarah : 120 )

Dalam ayat tersebut, Allah menyampaikan pesan bahwa kaum yahudi dan nasrani tidak akan berhenti dan tidak pernah lelah melakukan usaha mereka. Dengan cara halus ataupun menghalalkan segala cara, salah satunya dengan menggrogoti mental dan akidah Pemuda – pemuda islam.

Jika Penuda islam yang di masa depan diharapkan menjadi pembela dan pembawa panji kebesaran islam sudah porak poranda, tinggal menunggu waktunya saja untuk menghancurkan. Dalam firman Allah SWT juga memperingatkan :

“  Dan jangan kamu mengikuti sesuatu yang kamu tidak ketahui tentang hal itu. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan diminta pertanggung jawaban” (QS. Al – Isra : 36)

Dalam islam sikap kasih sayang merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh setiap muslim dimanapun dia berada, dan simbol kasih sayang seorang muslim hanya Rasullullah SAW, dalam sirah kehidupan rasul, terbukti bahwa Rasullulah adalah contoh teladan bagi kasih sayang, bukan hanya sesama manusis, tetapi juga kepada hewan dan makhluk lainnya. Malahan sikap kasih sayang Rasulullah telah mendapat pujian dari Allah dengan firmannya :

“ sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kalanganmu sendiri, berat terasa olehnya  penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap sekalian orang yang beriman” ( QS At.- taubah :128 )

Dialog Interaktif Aisyiyah kota Medan

Medan, News Pelajar

              Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Medan, khususnya bidang Tabliq mengadakan kembali Dialog Interaktif Pra- Nikah untuk Gelombang Kedua, Minggu, 16 Januari 2011, di Aula An - Nisa Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Jl. Santun No. 17 Medan. Acara ini merupakan lanjutan evaluasi kegiatan dialog tahap pertama yang telah dilaksanakan tahun 2010 yang lalu.

               Acara yang digelar pada pukul 09.00 wib itu dikuti oleh peserta yang merupakan Utusan Angkatan Muda Muhammadiyah Tingkat Cabang, mulai dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiyatul Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar muhammadiyah yang diberi Mandat oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah se Kota Medan.

Saat diwawancarai News Pelajar, seorang peserta (red) mengatakan terima kasih kepada Ibu Aisyiyah Kota Medan yang telah memprakarsai acara ini, sebab dengan adanya dialog interaktif maka kita akan mengetahui cara-cara islami dalam berumah tangga nantinya.

               Dalam kesempatan ini, PDA Kota Medan mengharapkan agar kiranya nanti, melalui kegiatan Dialog Interaktif Tahap ke 2 ini dapat menjadikan sebuah pedoman bagi Angkatan Muda Muhammadiyah dalam menuju Pernikahan yang Islami, Insya Allah acara ini akan terus dilaksanakan, sehingga tercapainya harapan untuk terciptanya kader Muhammadiyah dan Aisyiyah, di masa yang akan datang.

Membuat Lampu Penerangan Darurat Otomatis

Listrik di rumah kita tidak selamanya menyala pepatah mengatakan TERUS TERANG TERANG NGGAK BISA TERUS TERUSAN , ini terbukti kadang lagi enak enaknya kita nonton tv, baca koran, denger radio, main game , tiba tiba lampu padam..mana lilin lupa di mana naruhnya, kamar gelap gulita wah… repot pokoknya.

Akhirnya saya menemukan solusinya yaitu membuat penerangan darurat tapi jangan salah lampu penerangan darurat ini bukan sembarangan karena ini merupakan lampu darurat yang pintar, kenapa di bilang pintar :

1. Lampu ini akan secara otomatis menyala jika tiba tiba listrik padam.
2. Lampu penerangan darurat ini akan padam kembali jika listrik sudah menyala.
3. Bebas perawatan dalam pengertian kita tidak perlu menengoknya setelah di pasang pada tempatnya.

Lihat gambar sekema

Penjelasan :

D1 dan C1 adalah penyearah , dari R1 dan D2 mengalir arus yang kecil untuk menopang aki 12 V sehingga aki selalu dalam kondisi siap, sudah jelas bahwa aki ini berfungsi untuk menyalakan lampu jika listrik padam.

Cara kerja :

Jika listrik padam maka trafo tidak mendapat tegangan listrik PLN , R2 dan R3 sekarang menyumbat. Keadaan sekarang menjadi gelap gulita maka LDR pun menjadi bekerja nilai hambatan LDR menjadi besar membagi tegangan R4 dan R10 sekarang daya di ambil alih oleh aki 12 Vmaka lampu penerangan darurat pun menjadi menyala . Bagaimana jika siang hari tapi listrik padam ?. Lampu penerangan ini akan tetap padam karena LDR belaku seperti resistor Ohm rendah.

Daftar komponen :

R1 = 1K

R2, R4 =47 K

R3,R5.R6,R8,R9 = 10 K

R7= 470 OHM

LDR = SEBARANG TYPE

C1= 100 UF/25V

D1,D2 =1 A

Q1,Q2,Q4,Q5 = BC 547

Q3 = BD 139

LAMPU MOBIL 12 V/10W

AKI 12 V

Nah sekarang jika listrik padam ngak perlu lagi kerepotan cari lilin , korek api , senter karena sudah ada lampu penerangan darurat pintar ini. Bisa bertahan berapa lama lampu penerangan ini menyala tergantung kekuatan aki.